Masih banyak di kalangan orang tua dan guru, yang menganggap game sangat bertentangan dengan pendidikan. Mereka masih menganggap bahwa game memberikan pengaruh tidak baik, terutama kepada para anak-anak yang masih sekolah.
Ternyata hal tersebut tidak benar adanya. Game bisa memberikan pengaruh sangat baik. Layaknya buku, film, dan media lainnya, game memiliki karakteristik yang unik. Karakteristik tersebut rupanya menghadirkan beberapa pengaruh positif terhadap proses belajar mengajar. Lalu apa buktinya jika
game sangat akrab dengan pendidikan? Yuk kita simak!
1. Game adalah media yang memberikan pembelajaran
Layaknya buku, game termasuk dalam media. Game berisi konten-konten yang akan disajikan kepada para audiens. Game memiliki 3 elemen seperti media, yaitu “Informasi, Rekreasi dan Edukasi”. Game jelas berisi informasi, game memberikan hiburan kepada audiens (rekreasi), dan tentu saja game memberikan edukasi atau pembelajaran kepada para audiensnya. Hal ini membuktikan bahwa game tidak hanya memberikan hiburan, tapi bisa mengajarkan para pemainnya. Hanya saja sebagai orang tua, kita harus memperhatikan apakah game tertentu cocok untuk anak-anak, karena ada beberapa game yang memang lebih diperuntukkan kepada orang dewasa.
2. Banyaknya game edukasi
Game dengan tema edukasi sudah banyak beredar. Para orang tua hanya tinggal memilih game edukasi apa yang menarik dan disukai anak-anaknya. sendiri sering merilis artikel tentang game edukasi.
3. Game membantu dalam pembelajaran
Game bisa digunakan juga untuk membantu pembelajaran. Beberapa contoh seperti guru-guru di Amerika telah menggunakan game sebagai alat bantu mengajar. Selain itu, salah satu guru di negara Norwegia yang bernama Tobias Staaby, menjadikan salah satu game yang terkenal dengan alur ceritanya, yaitu Walking Dead sebagai salah satu pembelajarannya kepada para muridnya di Nordahl Grieg Upper Secondary School Bergen, Norwegia. Staaby menggunakan game Walking Dead sebagai alat bantu dalam berdiskusi tentang pelajaran moral dan etika dalam pengambilan keputusan.
4. Gamification di dunia pendidikan
Gamification adalah sebuah usaha dimana kegiatan biasa dijadikan memiliki sistematis seperti game. Siapa yang bisa meraih “goal” akan mendapatkan “reward” dan sebaliknya, jika gagal maka akan mendapatkan penalti atau tidak mendapatkan apa-apa. Menjadikan kegiatan pembelajaran dengan sistematis seperti game akan menjadi pembelajaran yang menarik.